Sabtu, 27 Desember 2014

L.A Noire: Grand theft auto, serial killer, drugs, arsonist, and many more!


So, what now?
Its time for game review!

Seperti apa yang kalian lihat di Title dan gambar diatas, kali ini game yang akan direview adalah L.A. Noire.

Rockstar Games
Setelah sebelumnya telah menghasilkan beberapa masterpiece seperti Grand Theft Auto, Max Payne, Manhunt, Red Dead Redemption yang terbilang sangat sukses, Rockstar Games, perusahaan multinasional yang bergerak dibidang developer dan publisher game ini kembali hadir dengan sebuah masterpiece. Masterpiece kali ini memang tidak jauh berbeda dengan game - game besutan Rockstar lainnya yang sebagian besar berfokus pada game open-world third person shooting (Grand Theft Auto, Red Dead Redemption, Bully, dsb.). Namun, jika biasanya Rockstar Games menyuguhkan game - game yang berfokus pada fitur punching, shooting, driving, dalam masterpiece kali ini menyuguhkan fitur baru yang unorthodox.

L.A. Noire
L.A. Noire merupakan game yang berkiblat dan terinspirasi oleh neo-noir (merupakan style yang biasa kita temui pada motion pictures atau  bentuk pengaplikasian yang lainnya, yang membawakan elemen-elemen film noir - yang merupakan sebuah istilah sinematis yang biasa digunakan pada film drama kriminal Hollywood - dengan tema, gaya, konten, elemen visual yang berlatar pada tahun 1940an sampai 1950an atau pasca perang dunia 2) memang menyajikan fitur punching, shooting, driving seperti yang kita temui pada game Grand Theft Auto besutan Rockstar. Lalu, fitur baru apa yang disajikan kepada pemain dalam L.A. Noire ini? berbeda dengan Grand Theft Auto yang berlatar belakang gangster dan memang menonjolkan punching, shooting, driving, L.A. Noire berfokus pada genre Crime Investigation dengan balutan open-world third person perspective.
Elemen - elemen Film Noir dalam Motion Pictures

Pengaplikasian elemen Film Noir dalam L.A. Noire. L.A. Noire menggunakan palet warna yang khas , tapi karena mengangkat gaya film noir,  L.A. Noire memberikan pilihan untuk memainkan permainan dalam warna hitam dan putih .

Hal ini merupakan gebrakan yang sangat luar biasa yang diberikan oleh Rockstar Games mengingat sedikitnya game dengan genre Crime Investigation dengan balutan open-world third person perspective ini. Terlebih teknologi baru MotionScan yang digunakan dalam pengembangannya membuat L.A. Noire terkenal, dimana para aktor yang menggambarkan karakter dalam permainan direkam dengan 32 kamre disekitarnya untuk menangkap ekspresi wajah dari setiap sudut . Teknologi ini sangatlah penting untuk mekanisme interogasi yang disajikan, dimana pemain menggunakan reaksi orang yang diinterogasi untuk  menilai apakah mereka berbohong atau tidak. Teknologi ini dipadukan dengan voice acting yang diperankan dengan sangat baik menjadikan L.A. Noire sebagai game yang membawakan standar baru pada game yang akan lahir berikutnya secara grafis maupun gameplay, khususnya game dengan genre yang sama.



Diatas adalah pengaplikasian teknologi MotionScan pada L.A. Noire.


Plot
L.A Noire berlatar belakang di Los Angeles pada tahun 1940an, dan pemain akan memainkan seorang karakter yang bekerja di LAPD (Los Angeles Police Departement) untuk menyelesaikan beberapa kasus di lima departemen kepolisian yang berbeda - beda (Patrol Officer, Traffic Detective, Homicide Detective, Vice Detective, Arson Detective). Karakter yang kita mainkan dalam L.A. Noire adalag Cole Phelps. 

Cole Phelps adalah protagonis yang kita kontrol sepanjang permainan, dia adalah seorang veteran perang dunia II. Ia berusaha membangun kehidupannya kembali yang sebelumnya pahit ketika harus berhadapan dengan Jepang dan Jerman di perang saat itu. Ekonomi yang terus meningkat di Los Angeles merupakan hal yang sangat menarik untuk semua orang saat itu. Sayang, meningkatnya ekonomi dibarengi dengan maraknya kegiatan kriminal. Maka dari itu Cole mendaftarkan dirinya untuk bekerja di LAPD untuk mengabdikan dirinya kepada rakyat sipil. Permainan ini pada intinya menceritakan bagaimana proses dan perjalanan karir Cole Phelps sebagai detektif.

Seiring berjalannya permainan kita akan mengenal lebih jauh mengenai kepribadian Cole Phelps - Poin plus untuk Flashback Cutscenes saat perang dunia II menggambarkan kehidupan Cole Phelps yang complicated saat itu, yang akan muncul setiap kita menyelesaikan sebuah kasus - yang haus akan prestasi dan sangat berambisi. Selain itu, di setiap departemen Cole akan ditemani oleh partner yang berbeda - beda dan mempunyai kepribadian yang berbeda - beda pula, yang akan membantu kita menyelesaikan suatu kasus seperti memberikan petunjuk, memberikan komentar, menjadi gang member (sarkasme untuk GTA : San Andreas) yang berguna saat baku tembak, atau bahkan membantu kita untuk Fast-travel ke tujuan kita - dengan membuatnya menyetir kendaraan. 


Detective badge and his Cole Phelps, Ladies and Gentlemen.

Hands up where i can see it !

o yeaaaah, that feels right bruh.....

Do i look cute?

OOOOOO MAAAAAA GOOOODDD..... I FEEL SO SLEEPY. (Slo-mo voices)

Best candy ever !


Please, stahp ! or i'll cuff you.

Gameplay
Walaupun kita akan memainkan Cole Phelps melalui lima departemen yang berbeda - beda, pada intinya L.A. Noire menggunakan enam elemen inti dalam permainan ini, yaitu : investigation, interrogation, chasing (running or driving), fighting, shooting.

Investigation
Investigasi adalah proses pertama yang dilakukan ketika kita menjalani dan berusaha memecahkan suatu kasus. Proses ini sangat berhubungan erat dengan pencarian bukti - bukti yang akan membantu kita untuk memecahkan suatu kasus. Pada tahap ini pemain akan diharuskan untuk mengeksplorasi TKP untuk mencari kemungkinan - kemungkinan yang ada, mulai dari menginvestigasi puntung rokok hingga mayat dari korban. Ketika dalam melakukan Investigasi, L.A. Noire ini memberikan fitur yang akan memudahkan kita untuk mengindikasikan petunjuk di TKP. Alunan musik jazz lambat yang terus bermain merupakan fitur bantuan untuk anda mengindikasi bahwa masih ada barang bukti atau petunjuk yang tersisa di TKP. Selain itu pada TKP yang pertama - tempat dimana kantor polisi mendapat laporan - pemain akan sangat terbantu, karena sebelumnya tim ahli forensik dan polisi lainnya sudah terlebih dahuluu datang ke TKP dan akan memberikan tanda untuk beberapa barang bukti yang sudah ditemukan, pula ahli forensik ini akan memberikan analisisnya yang akan sangat memudahkan kita.




Cole Phelps sedang melakukan Investigasi terhadap barang - barang yang mungkin mempunyai signifikansi terhadap kasus.


Barang bukti atau tanda - tanda yang kita temukan saat investigasi akan sangat crucial untuk melakukan interogasi dan melakukan praduga terhadap seseorang untuk bertanggung jawab.

Interogasi
Interogasi merupakan proses selanjutnya ketika pemain sudah mengumpulkan cukup bukti. Interogasi ini biasa dilakukan dengan cara wawancara kepada orang - orang yang berkaitan dengan kasus, saksi, dan orang yang diduga bertangggung jawab akan sebuah kasus. Pertanyaan - pertanyaan yang diajukan memang sudah fixed, kita hanya tinggal memilih saja, namun berapa banyak pertanyaan yang kita ajukan sangat bergantung terhadap bukti, tanda, dan kesaksian orang yang kita dapatkan. Untuk memudahkan kita, Det. Cole Phelps akan selalu membawa notes yang berisi pertanyaan - pertanyaan, dan bukti - bukti beserta keterangannya sehingga kita tidak perlu mengingat - ingat ketika ingin mengaitkan jawaban dari orang yang kita interogasi dengan barang bukti atau pertanyaan lain. 

Notes unyu punya Det. Cole Phelps.

Observe the suspect closely as they make their statement.


Does he tells the truth? should i trust him? or simply accuse him lying cuz' bruh i got some evidence for it.

Dalam melakukan interogasi kita memiliki tiga opsi untuk memberikan respon terhadap keterangan dan jawaban yang diberikan kepada oleh para saksi. Opsi itu adalah Truth : Jika pemain meyakini bahwa keterangan yang diberikan merupakan hal yang benar dan saksi tidak menyembunyikan sesuatu. Doubt : Jika pemain meragukan keterangan yang diberikan oleh saksi, biasanya dapat diindikasi dengan cukup memperhatikan ada tidaknya kejanggalan dari keterangan yang diberikan. Lie : Ketika pemain tidak mempercayai keterangan yang diberikan dan menuduh saksi berbohong, biasanya kita diminta untuk memberikan bukti yang sesuai dan valid akan tuduhan itu. Lalu bagaimana kita tahu seorang saksi memberikan keterangan yang benar atau tidak? Pada bagian inilah teknologi hebat bernama MotionScan dan voice acting mengambil peranan hebat dalam permainan interogasi L.A. Noire. Teknologi ini menyuguhkan kita agar dapat melihat ekspresi wajah manusia dengan utuh. Dengan teknologi ini pula kita dapat melihat dan mendengar bagaimana ekspresi dan suara mereka saat memberikan keterangan mereka. Ketika saksi memberikan keterangan yang benar biasanya wajah ekspresi wajah mereka saat memberikan keterangan itu akan terlihat tegas, mata mereka akan fokus kepada Cole Phelps, sedangkan ketika mereka berbohong, biasanya ekspresi wajah akan terlihat tidak tegas dan sedikit ragu, mata mereka tidak berani melihat Cole Phelps untuk waktu yang lama, nervous, dsb.

Chasing or Fighting
Siapa sih yang mau ditangkep sama pak polisi? fitur ini lah mengapa L.A. Noire terlihat realistis. Hampir semua orang tidak ingin ditangkap dan memiliki pembelaan bahkan ketika mereka telah memberikan keterangan. Dalam beberapa kasus kita juga dapat memperhatikan kondisi seseorang saat memberikan keterangan. Ketika mereka tidak ingin ditahan atas beberapa kemungkinan (walaupun mereka ditahan bukan untuk dipenjarakan) maka mereka akan melakukan perlawanan, apakah itu dengan kabur dengan berlari atau dengan kendaraan, atau melawan.

RUN FORREST RUN !

Drive thru' like Groove Street Family madafaka!

Fighting the 40's Carl Johnson? Are you crazy? You're not that nigga from mortal kombat !
Shooting
Kurang afdol kalo polisi tidak terlibat dalam kegiatan baku tembak. Ya, beberapa pelaku kriminal sudah menyiapkan diri mereka dengan senjata api untuk beberapa hal, termasuk ketika polisi datang untuk menangkap mereka. Memang baku tembak dalam L.A. Noire tidak sebanyak yang kita temukan di Grand Theft Auto atau Red Dead Redemption, dan praktiknya lebih simple. Kita bisa memilih untuk auto-aim atau free-aim saat baku tembak (saya lebih memilih free-aim karena dalam game ini tersedia cover spot dimana kita bisa berlindung, dan dalam beberapa kasus akan lebih berguna ketika pelaku kriminal menyandera warga sipil). 

BANG BANG BANG !

Dont shoot ! or.....just dont shoot me :(
RPG element
Ada beberapa elemen yang penting juga dalam permainan, yaitu Experience point. Tidak hanya bermain dengan elemen - elemen diatas, Cole Phelps juga akan mengalami perkembangan. Experience points ini mengingatkan kita dengan elemen khas yang ada pada game - game dengan genre RPG. Namun dalam L.A. Noire pengadaan elemen ini tidak akan serumit RPG, hanya saja setiap Cole Phelps naik level, maka akan ada bonus - bonus yang terbuka seperti outfits, tempat kendaraan yang tersembunyi, atau bahkan Intuition point yang dapat digunakan untuk membuat Cole Phelps mengeluarkan kemampuan maksimalnya sebagai seorang detektif. Intuition point ini adalah fitur yang diberikan oleh Rockstar untuk menjawab kemungkinan pemain mendapatkan kesulitan dan mengalami stuck in a moment. Intuition point inilah yang akan sangat memudahkan pemaindalam mencari clue, investigasi, dll. Namun untuk tetap mempertahankan elemen inti dari investigasi yaitu eksplorasi, Rockstar hanya memberikan maksimal lima intuition point untuk pemain. Dan intuition point ini hanya didapatkan saat levelling up saja.

Kunci jawaban !
The Classical Grand Theft Auto !
Yang membuat L.A. Noire unik adalah realisme suasana klasik yang dibangun pada set-nya. Mulai dari bangunan - bangunan, pakaian, jalan - jalan dikota, kendaraan, objek - objek (telepon, foto, dekorasi, dsb.), hingga elemen pendukung lainnya seperti alunan musik jazz yang kental, membawa pemain kedalam suasana era 40an. Semuanya diramu dan dibalut dengan apik dan professional oleh Rockstar. Hal ini membuat kita mengaffiliasikannya sebagai Classical Grand Theft Auto (walaupun sebenarnya kita bermain sebagai seorang polisi. Affiliasinya lebih kepada jenis bermainnya) ketika Red Dead Redemption kita affiliasikan sebagau Western Grand Theft Auto/ Grand Theft Horse.




Street crime !
Fitur realisme lain yang disuguhkan oleh L.A. Noire ini adalah adanya street crime. Pemain tidak hanya diberikan kasus - kasus primer yang besar saja, karena akan sangat membosankan. Mengingat L.A. Noire adalah game open-world yang memungkinkan pemainnya melakukan free-roam, akan sangat membosankan jika tidak ada sesuatu untuk dilakukan, apalagi kita adalah seorang polisi, kita tidak akan dimungkinkan untuk membuat kekacauan seperti yang dapat kita lakukan di Grand Theft Auto. Maka rockstar memberikan fitur street crime yang akan muncul kapan saja melalui dispatch calls ketika kita sedang free-roam menikmati suasana klasik Los Angeles saat itu. Pemain akan dihadapkan dengan berbagai kejadian, seperti pembunuhan jalanan, percobaan bunuh diri, pencurian, penyaderaan, sampai perampokan bank.

Kelebihan
- Ekspresi wajah yang realistis
- Realisme atmosphere klasik
- Jalan cerita yang ditawarkan
- Bruh', its Crime Investigation game ! Rare and addicting !
- Gameplay yang unik

Kekurangan
- Gerak tubuh yang kaku
- Kurang banyak variasi saat free-roam
- Feedback baku tembak yang kurang realis
- Glitch

Similar Games
Heavy Rain


Enforcer: Police Crime Action


Beyond : Two Souls
 
Indigo Prophecy (Fahrenheit)

The Testament of Sherlock Holmes 


HAPPY GAMING !

0 komentar:

Posting Komentar